Pefindo Sematkan Peringkat idA untuk Timah (TINS)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia alias Pefindo memberikan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Timah Tbk (TINS). Peringkat idA juga disematkan Pefindo untuk Medium Term Note (MTN) I TINS Tahun 2022.

Adapun peringkat mencerminkan posisi pasar TINS yang sangat kuat, kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal dan kemungkinan yang kuat akan adanya dukungan dari pemegang saham.

"Peringkat dibatasi oleh kebijakan keuangan yang moderat, eksposur terhadap risiko penambangan timah ilegal dan volatilitas harga timah," tulis Analis Pefindo Fahrinaldi Akbar dan Kresna Wiryawan dalam laporannya, Jumat (6/9). 


Baca Juga: Timah (TINS) Jalin Kerja Sama dengan Produsen Timah Asal China

Peringkat dapat dinaikkan oleh Pefindo, jika TINS menunjukkan peningkatan kinerja yang intensif, melakukan efisiensi biaya dan menghasilkan EBITDA yang kuat serta didorong oleh berkelanjutan tata keola dalam industri timah di Indonesia. 

Peringkat juga bisa diturunkan jika TINS menanggung utang yang jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh kinerja bisnis yang lebih baik dan adanya fluktuasi harga timah global secara signifikan mengganggu pendapatan dan profitabilitasnya. 

"Risiko sosial yang merugikan dari kegiatan penambangan ilegal dalam skala besar juga berpotensi mengganggu kinerja, arus kas dan profil kredit Perusahaan," jelas Fahrinaldi dan Kresna. 

Asal tahu saja, efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia adalah kuat. 

Walaupun demikian, lanjut Fahrinaldi dan Kresna, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi.

Selanjutnya: Penjualan Semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Capai 6,3 Juta Ton di Semester I 2024

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2024, Aneka Produk Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi