KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk PT Angkasa Pura Indonesia beserta obligasi yang diterbitkannya, serta idAAA(sy) untuk sukuk terbitan Angkasa Pura Indonesia. Prospek perseroan adalah stabil.

Pefindo memaparkan, peringkat korporasi Angkasa Pura terutama didorong oleh kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari induk usahanya, yaitu PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) (InJourney).

"Secara mandiri, profil kredit Angkasa Pura Indonesia ditopang oleh posisi kompetitif yang kuat sebagai operator bandara terbesar di Indonesia serta margin laba yang solid," papar analis Pefindo, Qorri Aina dan Tsanya Chindra pada keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Baca Juga: Pefindo Beri Peringkat idAAA untuk Obligasi I 2020 Ketrosden Triamitra (KETR)

Namun, lanjut Pefindo, peringkat tersebut juga dibatasi oleh eksposur terhadap gangguan perjalanan akibat peristiwa tertentu. Peringkat bisa diturunkan apabila kapasitas induk dalam memberikan dukungan melemah secara signifikan.

"Tekanan terhadap peringkat juga bisa terjadi jika tingkat kepentingan Angkasa Pura Indonesia bagi induk berkurang, misalnya ditunjukkan dengan penurunan kontribusi atau pengurangan kepemilikan saham induk secara signifikan," imbuh Pefindo.

Asal tahu saja, Angkasa Pura Indonesia didirikan pada September 2024 sebagai hasil merger antara dua operator bandara BUMN, dan saat ini mengelola 37 bandara di Indonesia.

Baca Juga: Pefindo Beri Peringkat idA+ untuk Summarecon Agung (SMRA), Prospek Stabil

Per 30 Juni 2025, pemegang sahamnya adalah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dengan hampir 100% kepemilikan, serta Pemerintah Indonesia yang memegang dua saham Dwiwarna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News