JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating idA- untuk PT Perkebunan Nusantara IX (PTP9). Rating ini berlaku mulai hari ini, 6 April 2013, hingga 6 April 2014 mendatang.Adapun outlook dari rating tersebut adalah stabil. Rating ini merefleksikan profil yang baik dari perusahaan yang bergerak di sektor peekebunan karet ini. Kebetulan, permintaan akan karet keluaran PTP9 terbilang tinggi. Hal ini masih dipercantik dengan tingkat produksi gula PTP9 yang berada di atas rata - rata.Tapi, peringkat itu dibatasi oleh tingginya tingkat ketergantungan PTP9 akan suplai tebu sebagai bahan dasar pembuatan gula dari para petani. Strutktur permodalan PTP9 juga terbilang kurang superior meski perusahaan ini berstatus persero. Bisa dibilang, batasan terbesar terkait rating ini juga dipicu dari ketergantungan produksi PTP9 terhadap kondisi alam.Catatan saja, PTP9 merupakan perusahaan pelat merah yang memproduksi hasil perkebunan seperti katet, gula, teh dan kopi. Hingga akhir 2012 lalu, PTP9 memiliki lahan perkebunan seluas 70.401 hektar. PTPP jugabmemiliki 15 fasilitas ribbed smoked sheet (RSS), 8 pabrik pengolahan tebu, 5 pabrik pengolahan gula aren, dan 2 pabrik pengolahan biji kopi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pefindo sematkan rating idA- untuk PTP9
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating idA- untuk PT Perkebunan Nusantara IX (PTP9). Rating ini berlaku mulai hari ini, 6 April 2013, hingga 6 April 2014 mendatang.Adapun outlook dari rating tersebut adalah stabil. Rating ini merefleksikan profil yang baik dari perusahaan yang bergerak di sektor peekebunan karet ini. Kebetulan, permintaan akan karet keluaran PTP9 terbilang tinggi. Hal ini masih dipercantik dengan tingkat produksi gula PTP9 yang berada di atas rata - rata.Tapi, peringkat itu dibatasi oleh tingginya tingkat ketergantungan PTP9 akan suplai tebu sebagai bahan dasar pembuatan gula dari para petani. Strutktur permodalan PTP9 juga terbilang kurang superior meski perusahaan ini berstatus persero. Bisa dibilang, batasan terbesar terkait rating ini juga dipicu dari ketergantungan produksi PTP9 terhadap kondisi alam.Catatan saja, PTP9 merupakan perusahaan pelat merah yang memproduksi hasil perkebunan seperti katet, gula, teh dan kopi. Hingga akhir 2012 lalu, PTP9 memiliki lahan perkebunan seluas 70.401 hektar. PTPP jugabmemiliki 15 fasilitas ribbed smoked sheet (RSS), 8 pabrik pengolahan tebu, 5 pabrik pengolahan gula aren, dan 2 pabrik pengolahan biji kopi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News