JAKARTA. Sepanjang tahun ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) membidik penerimaan mandat pemeringkat reksadana dari 10 manajer investasi (MI). Hingga saat ini, Pefindo baru memberikan rating dua manajer investasi untuk delapan produk reksadana.Salyadi Saputra, Direktur Pefindo, mengungkapkan reksadana yang sudah mendapatkan rating itu merupakan terbitan PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) dan PT Danareksa Investment Management (DIM). Pefindo juga telah menerima orderan dari dua manajer investasi lainnya. Keduanya berstatuskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam waktu dekat, Pefindo akan segera mengumumkan hasil pemeringkat dari salah satunya kedua manajer investasi plat merah itu. Dalam usaha peringkatan reksadana, Pefindo memasang tarif Rp 25 juta per produk. Namun, bila manajer investasi minta lebih dari satu produk untuk dikaji Pefindo hanya memasang tarif maksimal Rp 50 juta. “Jadi kalau dua atau tiga produk, kami kasih tarif Rp 50 juta saja. Harga promosi lah,” ucap Salyadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pefindo Targetkan Mandat Rating 10 Manajer Investasi
JAKARTA. Sepanjang tahun ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) membidik penerimaan mandat pemeringkat reksadana dari 10 manajer investasi (MI). Hingga saat ini, Pefindo baru memberikan rating dua manajer investasi untuk delapan produk reksadana.Salyadi Saputra, Direktur Pefindo, mengungkapkan reksadana yang sudah mendapatkan rating itu merupakan terbitan PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) dan PT Danareksa Investment Management (DIM). Pefindo juga telah menerima orderan dari dua manajer investasi lainnya. Keduanya berstatuskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam waktu dekat, Pefindo akan segera mengumumkan hasil pemeringkat dari salah satunya kedua manajer investasi plat merah itu. Dalam usaha peringkatan reksadana, Pefindo memasang tarif Rp 25 juta per produk. Namun, bila manajer investasi minta lebih dari satu produk untuk dikaji Pefindo hanya memasang tarif maksimal Rp 50 juta. “Jadi kalau dua atau tiga produk, kami kasih tarif Rp 50 juta saja. Harga promosi lah,” ucap Salyadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News