KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk Medium Term Notes I/2019 Finance sebesar Rp 300 miliar milik PT BRI Multifinance Indonesia.

MTN tersebut akan jatuh tempo pada 13 Desember 2022. Pefindo menilai BRI Finance memiliki kesiapan untuk melunasi utang yang jatuh tempo didukung oleh fasilitas pinjaman.

Baca Juga: Harga BBM Naik, BRI Finance: Ini Momen Beralih ke Kendaraan Listrik

Terkait surat utang, pada agustus lalu BRI Finance juga telah menerbitkan Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 senilai Rp 1,03 triliun. Sekretaris Perusahaan BRI Finance Taufiq Kurniadihardja bilang Langkah tersebut digunakan untuk mengantisipasi beberapa tantangan ekonomi yang akan dihadapi melalui diversifikasi pendanaan.

Sebagai informasi, BRI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan selebihnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. 

Total aset perseroan terus meningkat hingga mencapai Rp6,34 triliun pada Mei 2022. Hingga periode yang sama BRI Finance mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 327 miliar. Raihan itu meningkat 48,25% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 220 miliar.

Laba bersih BRI Finance mencapai Rp 25 miliar pada Mei 2022 atau melesat 126,41% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 11 miliar. Hingga penghujung 2022, BRI Finance membidik pembiayaan baru di atas Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi