Pefindo tegaskan peringkat idAAA Untuk SMF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF), Obligasi Berkelanjutan III/2015, Obligasi Berkelanjutan IV/2017, Obligasi Berkelanjutan V/2019 dan MTN IX/2020. 

Selain itu, Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2019 dan MTN X/2020 (Syariah Mudharabah). Dengan peringkat itu, prospek perusahaan adalah stabil. 

"Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. Akhiran (sy) mengindikasikan bahwa peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip syariah," kata Pefindo dalam keterangan resmi, Kamis (8/4). 


Peringkat juga mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah, kualitas aset yang sangat baik, dan profil permodalan dan likuiditas yang sangat kuat. Akan tetapi, peringkat dibatasi oleh pertumbuhan industri sekuritisasi KPR yang lambat.

Baca Juga: Pefindo tegaskan peringkat idAAA(sf) untuk EBA-SP SMF-BTN03

Peringkat dapat turun apabila ada penurunan material dari dukungan pemerintah.Pefindo memperkirakan pandemi akan memiliki dampak yang terbatas pada profil kredit SMF karena mempertimbangkan tingginya dukungan dari pemerintah terutama dari sisi permodalan.

"Kemudian status perusahaan yang beroperasi dengan misi khusus didukung oleh seperangkat peraturan, dan juga ketahanan dari portofolio pembiayaan," terangnya. 

Portofolio pembiayaan perusahaan mayoritas berisi pembiayaan kepada bank-bank pemberi kredit kepemilikan rumah dengan klausul recourse yang membuat risiko pembayaran kembali dari debitur akhir terhadap perusahaan menjadi sangat kecil. 

Dengan begitu, perusahaan mempunyai kemampuan untuk menjaga profil kredit di tengah penurunan ekonomi. 

Pefindo melihat kebijakan underwriting yang kuat dan pemantauan yang ketat dari SMF dapat memberikan tambahan pengaman untuk menghadapi potensi volatilitas dalam profil bisnis dan finansial.

Selanjutnya: SMF melanjutkan pengembangan rumah di daerah kumuh pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi