KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA(sf) untuk Sertifikat EBA-SP SMF-BTN05 Kelas A dan peringkat idA(sf) untuk Sertifikat EBA-SP SMF-BTN05 Kelas M yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melalui skema surat partisipasi (SP). Hingga 31 Agustus 2020, total nilai aset kumpulan yang masih beredar sebesar Rp 1.781,2 miliar, terdiri dari Kelas A sebesar Rp 1.497,2 miliar, Kelas M sebesar Rp 24,0 miliar, dan Kelas B yang tidak diperingkat sebesar Rp 260,0 miliar. Kelas M dan Kelas B masing-masing merepresentasikan 1,2% dan 13,0% dari total kumpulan aset awal sebesar Rp 2,0 triliun. Pefindo menyebut, idAAA merupakan peringkat tertinggi dan kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut adalah superior dibandingkan obligor lain.
Pefindo tegaskan peringkat idAAA(sf) untuk EBA-SP SMF-BTN02 milik SMF
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA(sf) untuk Sertifikat EBA-SP SMF-BTN05 Kelas A dan peringkat idA(sf) untuk Sertifikat EBA-SP SMF-BTN05 Kelas M yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melalui skema surat partisipasi (SP). Hingga 31 Agustus 2020, total nilai aset kumpulan yang masih beredar sebesar Rp 1.781,2 miliar, terdiri dari Kelas A sebesar Rp 1.497,2 miliar, Kelas M sebesar Rp 24,0 miliar, dan Kelas B yang tidak diperingkat sebesar Rp 260,0 miliar. Kelas M dan Kelas B masing-masing merepresentasikan 1,2% dan 13,0% dari total kumpulan aset awal sebesar Rp 2,0 triliun. Pefindo menyebut, idAAA merupakan peringkat tertinggi dan kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut adalah superior dibandingkan obligor lain.