KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemerigkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA atau triple A untuk Obligasi Berkelanjutan III PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) Tahap I Tahun 2019 Seri A sebesar Rp 276 miliar yang akan jatuh tempo pada  29 Desember 2020. 

Pefindo menyebut, kesiapan Bank untuk membayar obligasi jatuh tempo akan didukung oleh penempatan dana pada Bank Indonesia sebesar Rp 22,8 triliun per 31 Agustus 2020. Terlebih, surat utang dengan peringkat triple A merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo.

Baca Juga: Masa penawaran sukuk tabungan seri ST007 resmi dibuka

"Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior," kata Pefindo dalam keterangan resmi, Selasa (3/11). 

Seperti diketahui, Bank CIMB Niaga dibentuk pada 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk, yang merupakan bank swasta terbesar kedua di Indonesia. 

Pada 30 Juni 2020, CIMB Group Sdn Bhd, yang dimiliki oleh Cimb Group Holdings Bhd,  menguasai 92.5% saham Bank Cimb Niaga dan sisanya dimiliki publik. 

Selanjutnya: Rampung restrukturisasi global bond, begini rekomendasi saham Alam Sutera (ASRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi