Pefindo Tetapkan Peringkat idAA untuk Obligasi BRI Finance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk Obligasi I Tahun 2022 yang bakal diterbitkan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance). Pada saat yang sama juga menegaskan peringkat idAA untuk perusahaan dan MTN yang beredar. 

Menurut lembaga pemeringkat tersebut, peringkat ini mencerminkan statusnya sebagai anak perusahaan inti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang memiliki peringkat idAAA, permodalan yang kuat, dan fleksibilitas keuangan yang kuat.

“Peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang moderat dan aset yang tidak terlalu tinggi,” ujar Pefindo dikutip dalam pengumumannya, Minggu (24/7).


Hanya saja, peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat dukungan yang lebih tinggi dari BBRI, yang mungkin dipicu oleh kontribusi pendapatan BRI Finance yang jauh lebih besar terhadap induk. Namun, harus disertai dengan peningkatan yang stabil pada posisi bisnisnya serta ukuran profitabilitas dan kualitas asetnya. 

Baca Juga: Pendanaan Perbankan Dalam Negeri ke Multifinance Tumbuh Subur

Sebaliknya, rating-nya bisa diturunkan jika Pefindo melihat pergeseran ke bawah yang signifikan dalam dukungan Induk, yang dapat diindikasikan dengan penurunan material dalam kepemilikan BBRI, yang secara substansial lebih rendah tingkat kontrol dari Induk, atau perubahan strategi bisnis BBRI. 

“Peringkat mungkin juga berada di bawah tekanan jika Perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dalam kinerja keuangan, dan Induk tidak memberikan bantuan segera,” imbuh Pefindo.

Sebagai informasi, Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 merupakan obligasi perdana perusahaan dengan target dana yang dihimpun senilai Rp 700 miliar. Seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, yaitu untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada calon-calon debitur,

Saat ini, BRI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh BBRI, selebihnya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. Pada 31 Desember 2021, ia memberikan layanan melalui 15 cabang, 11 cabang pembantu, dan 756 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi