Pefindo Tetapkan Rating BBB- Untuk Sukuk Ijarah Ricky



JAKARTA. PT Perusahaan Pemeringkat Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat BBB- untuk obligasi syariah ijarah PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang akan jatuh tempo pada 12 Juli 2010. Pefindo juga memberikan prospek stabil pada sukuk ijarah ini.

Menurut Analis Pefindo Rifan Firmansyah dan Vonny Widjaja, nilai pokok obligasi syariah RICY saat ini tinggal sebesar Rp 19,26 miliar. Pasalnya, pada 10 November 2009 lalu Ricky telah membeli balik (buyback) sukuk tersebut senilai Rp 11,14 miliar.

Pefindo menilai, peringkat tersebut mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh sukuk yang akan jatuh tempo dengan kas internal. "Perusahaan telah menyiapkan dana senilai Rp 5 miliar di deposito, sedangkan sisa dana yang dibutuhkan untuk pelunasan obligasi itu akan diperoleh dari penerimaan piutang perusahaan," tulis Rifan dalam rilis Pefindo, kemarin.


Per 31 Maret 2010, total saldo kas termasuk deposito dan piutang perusahaan tercatat masing-masing sebesar Rp 16,96 miliar dan Rp 91,14 miliar.

Ricky Putra Globalindo yang berdiri pada tahun 1987 bergerak di bidang produksi pakaian dalam pria dan produk pakaian jadi. Beberapa merek produk pakaian dalam pria produksi RICY, antara lain GT-Man, GT-Kid, dan Ricsony. Adapun merek untuk produk pakaian jadi dipasarkan menggunakan merek-merek lisensi seperti Disney, BUM Equipment, Tom & Jerry, dan lain-lain. RICY memiliki pabrik di Citeureup dan Cicalengka, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test