JAKARTA. PT Perusahaan Pemeringkat Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat BBB- untuk obligasi syariah ijarah PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang akan jatuh tempo pada 12 Juli 2010. Pefindo juga memberikan prospek stabil pada sukuk ijarah ini. Menurut Analis Pefindo Rifan Firmansyah dan Vonny Widjaja, nilai pokok obligasi syariah RICY saat ini tinggal sebesar Rp 19,26 miliar. Pasalnya, pada 10 November 2009 lalu Ricky telah membeli balik (buyback) sukuk tersebut senilai Rp 11,14 miliar. Pefindo menilai, peringkat tersebut mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh sukuk yang akan jatuh tempo dengan kas internal. "Perusahaan telah menyiapkan dana senilai Rp 5 miliar di deposito, sedangkan sisa dana yang dibutuhkan untuk pelunasan obligasi itu akan diperoleh dari penerimaan piutang perusahaan," tulis Rifan dalam rilis Pefindo, kemarin.
Pefindo Tetapkan Rating BBB- Untuk Sukuk Ijarah Ricky
JAKARTA. PT Perusahaan Pemeringkat Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat BBB- untuk obligasi syariah ijarah PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang akan jatuh tempo pada 12 Juli 2010. Pefindo juga memberikan prospek stabil pada sukuk ijarah ini. Menurut Analis Pefindo Rifan Firmansyah dan Vonny Widjaja, nilai pokok obligasi syariah RICY saat ini tinggal sebesar Rp 19,26 miliar. Pasalnya, pada 10 November 2009 lalu Ricky telah membeli balik (buyback) sukuk tersebut senilai Rp 11,14 miliar. Pefindo menilai, peringkat tersebut mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh sukuk yang akan jatuh tempo dengan kas internal. "Perusahaan telah menyiapkan dana senilai Rp 5 miliar di deposito, sedangkan sisa dana yang dibutuhkan untuk pelunasan obligasi itu akan diperoleh dari penerimaan piutang perusahaan," tulis Rifan dalam rilis Pefindo, kemarin.