KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pefindo menurunkan prospek (outlook) peringkat PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dari stabil menjadi negatif. Dalam rating terakhit Pefindo menyematkan peringkat idA- kepada Bank Mayapada.

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang rating Pefindo tersebut masih menyematkan peringkat investment grade untuk obligasi yang ditebitkan MAYA. "Rating Pefindo tersebut hasilnya adalah obligasi kami masih masuk investment grade," kata Haryono kepada Kontan.co.id, Jumat (20/7).

Terkait rating dan prospek Bank Mayapada menurut Pefindo memang salah satunya disebabkan karena rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Sejak kuartal keempat 2017 sampai kuartal pertama 2018 ada kredt yang kualitasnya turun.

Namun nasabah tersebut masih beroperasi dan membayar kewajiban dengan baik. Memang ada beberapa debitur yang tidak membayar tagihan tidak tepat waktu atau masuk dalam kolektibilitas 2.

Bank Mayapada memberikan gambaran, pada Juni 2018, kondisi NPL Bank Mayapada terus membaik dengan NPL gross 4,3% dan NPL net 2,8%. Angka ini lebih baik dibanding sebelumnya 6%.

Menurut Haryono, rating Pefinfo kepada obligasi Bank Mayapada yang masih dalam investment grade ini menunjukkan bahwa prospek penerbitan surat utang MAYA masih bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati