KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pefindo mengumumkan telah merevisi peringkat PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Awalnya Pefindo menyematkan peringkat idA+ kemudian diturunkan menjadi idA- karena bank melakukan revisi laporan keuangan.

Selain menurunkan peringkat bank, Pefindo juga menurunkan peringkat dua obligasi. Pertama obligasi subordinasi berkelanjutan I 2012 dari idA menjadi idBBB+. Kedua obligasi subordinasi berkelanjutan II 2015 dari idA- menjadi idBBB.

Peringkat ini mencerminkan kualitas aset lemah, tingkat permodalan dibawah rata rata dan profitabilitas yang sedang.

Dalam keterbukaan ke BEI, Jumat (22/6), Analis Pefindo Kreshna D Armand dan Danan Dito menjelaskan, meskipun peringkat Bank Bukopin turun, namun prospeknya masih stabil.

"Revisi ini dilakukan sehubungan dengan penyajian kembali laporan keuangan audit yang berdampak signifikan terhadap profil keuangan bank," tulis Pefindo dalam laporannya.

Menurut Pefindo dengan revisi ini, perbaikan permodalan dan kualitas aset akan lebih lambat dari ekspektasi dan kemungkinan besar akan membaik secara bertahap.

Penyajian kembali laporan keuangan membuat profil risiko bank lebih rendah. Tekanan finansial Bank Bukopin diproyeksi berlangsung dalam jangka menengah, dengan isu utama pada permodalan.

Hal ini karena setelah revisi laporan keuangan bank harus menutup selisih modal. Manajemen menilai rasio kredit macet Bank Bukopin akan stabil pada level yang lebih tinggi.

Pefindo mencatat manajemen bank telah melakukan rencana perbaikan untuk menangani masalah ini. Termasuk rencana penambahan modal dengan rights issue yang akan dilakukan pada awal semester II-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi