KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat kekuatan keuangan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) menjadi idAA- dari sebelumnya idAA.

Tak hanya itu, Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Wajib Konversi (MCB) I/2014 milik Indonesia Re di idA+ dari sebelumnya “idAA-”. Penurunan peringkat didorong oleh kinerja keuangan yang memburuk karena tingginya klaim dari asuransi jiwa kredit atau AJK,

“diperparah dengan tingginya angka kematian akibat dampak pandemi, terutama varian Delta,” tulis Pefindo dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (17/7).

Dampaknya pun tercermin dalam hasil underwriting yang negatif dan pendapatan negatif, serta modal berbasis risiko (RBC) yang jauh lebih rendah per April 2022 dan Desember 2021.

Pefindo pun memperingatkan agar ada pemulihan kinerja keuangan Indonesia Re secara bertahap, terutama untuk memperkuat tingkat RBC-nya secara signifikan, dan kemungkinan membutuhkan suntikan modal dari pemegang saham.

Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idA+ pada Indomobil Finance dan Obligasinya

“Prospek untuk peringkat kekuatan keuangan dipertahankan pada “stabil”, mencerminkan pandangan kami bahwa penurunan signifikan lebih lanjut dalam kinerja keuangannya adalah tidak mungkin, mengingat langkah-langkah utama yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut,” imbuh Pefindo.

Pefindo pun menyarankan untuk segmen asuransi jiwa, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah penyempurnaan syarat dan ketentuan (T&C), run-off kebijakan baru, serta pembatalan kebijakan tertentu. Untuk segmen umum, selain perbaikan T&C langkahnya antara lain menghentikan bisnis asuransi kredit.

Peringkat pun dapat dinaikkan jika Indonesia Re meningkatkan kinerja keuangannya, khususnya permodalan dan cadangan dan kinerja operasinya secara signifikan. Itu juga harus disertai dengan bukti kuat tentang praktik penjaminan emisi yang lebih baik,

Sebagai informasi, Indonesia Re adalah perusahaan reasuransi milik negara, menyediakan reasuransi jiwa dan umum. Mereka memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Asuransi Asei Indonesia dan PT Reasuransi Syariah Indonesia, masing-masing bergerak di bidang asuransi umum dan reasuransi syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari