JAKARTA. Sepanjang tahun 2013, Indeks Pefindo25 tidak memberi performa yang baik. Jajaran saham berkapitalisasi medium dan kecil ini longsor ke level 358,5 pada penutupan perdagangan tahun lalu. Indeks Pefindo25 turun 23,7% year-on-year dan mencatat performa terburuk dibandingkan indeks lainnya. Akhmad Kurniawan Sudjatmiko, Assistant Manager Equity and Index Valuation Pefindo menjelaskan, tahun 2013 merupakan tahun kejatuhan terdalam buat indeks Pefindo25. Dia mengklaim, selama ini pergerakan indeks Pefindo25 selalu mengekor kenaikan IHSG, bahkan bisa tumbuh melebihi IHSG. Rata-rata return indeks Pefindo25 dari tahun 2010 hingga tahun 2012 mencapai 40%. Namun, longsornya Indeks Pefindo25 di tahun 2013 membuat rerata pertumbuhan saham ini minus 1%.
Pefindo25 ditargetkan kembali ke level 400
JAKARTA. Sepanjang tahun 2013, Indeks Pefindo25 tidak memberi performa yang baik. Jajaran saham berkapitalisasi medium dan kecil ini longsor ke level 358,5 pada penutupan perdagangan tahun lalu. Indeks Pefindo25 turun 23,7% year-on-year dan mencatat performa terburuk dibandingkan indeks lainnya. Akhmad Kurniawan Sudjatmiko, Assistant Manager Equity and Index Valuation Pefindo menjelaskan, tahun 2013 merupakan tahun kejatuhan terdalam buat indeks Pefindo25. Dia mengklaim, selama ini pergerakan indeks Pefindo25 selalu mengekor kenaikan IHSG, bahkan bisa tumbuh melebihi IHSG. Rata-rata return indeks Pefindo25 dari tahun 2010 hingga tahun 2012 mencapai 40%. Namun, longsornya Indeks Pefindo25 di tahun 2013 membuat rerata pertumbuhan saham ini minus 1%.