HONG KONG. PT Pegadaian ingin keluar kandang. Mereka berencana membuka jaringan bisnis ke luar negeri dengan menyasar pangsa pasar tenaga kerja Indonesia (TKI) seperti di Hongkong, Singapura, Arab Saudi, juga Malaysia.Ada dua jenis produk yang akan mereka tawarkan antara lain pendanaan untuk memulai atau awal bekerja. Kedua produk agar TKI memanfaatkan kelebihan dana dari penghasilan mereka untuk ditabung dalam bentuk emas. "Produknya tabungan emas, bisa secara instalment maupun (membayar rutin setiap bulan) dari ekses gaji mereka," terang Direktur Utama Pegadaian Suwhono di Hong Kong, Kamis (30/8).Pendanaan saat awal bekerja ini bisa diangsur selama mereka bekerja di luar negeri. Sedangkan produk tabungan emas merupakan cara efektif bagi TKI untuk mempersiapkan diri jika suatu saat sudah tidak bekerja lagi bisa menggunakan dana ini untuk modal usaha.Untuk merealisasikan rencana ini, PT Pegadaian telah melakukan pembicaraan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Hong Kong. Selanjutnya akan berkonsultasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk merealisaikan rencana ini.Konjen RI di Hong Kong telah menyatakan akan membantu Pegadaian mempertemukan dengan TKI di Hong Kong untuk mensosialisasikan rencana ini. Sekadar Anda tahu, jumlah tenaga kerja Indonesia di Hong Kong saat ini sudah mencapai 160.000 orang.Pegadaian akan melaunching produk ini dalam waktu dekat. "Kalau bisa tahun ini juga," kata Suwhono.Sebagai informasi, bisnis jual beli emas di PT Pegadaian terus mekar dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2009 bisnis jual beli emas baru mencapai Rp 290 miliar, angka ini melonjak menjadi Rp 1 triliun pada 2011 silam. Nah tahun ini manajemen Pegadaian menargetkan bisnis jual beli emas mencapai Rp 1,5 triliun.Maklum dalam tiga tahun terakhir investasi emas banyak diminati oleh masyarakat. Dalam kalkulasi Suwhono, sejak 2001-2011 silam rata-rata harga emas mengalami kenaikan sebesar per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pegadaian berencana ekspansi ke luar negeri
HONG KONG. PT Pegadaian ingin keluar kandang. Mereka berencana membuka jaringan bisnis ke luar negeri dengan menyasar pangsa pasar tenaga kerja Indonesia (TKI) seperti di Hongkong, Singapura, Arab Saudi, juga Malaysia.Ada dua jenis produk yang akan mereka tawarkan antara lain pendanaan untuk memulai atau awal bekerja. Kedua produk agar TKI memanfaatkan kelebihan dana dari penghasilan mereka untuk ditabung dalam bentuk emas. "Produknya tabungan emas, bisa secara instalment maupun (membayar rutin setiap bulan) dari ekses gaji mereka," terang Direktur Utama Pegadaian Suwhono di Hong Kong, Kamis (30/8).Pendanaan saat awal bekerja ini bisa diangsur selama mereka bekerja di luar negeri. Sedangkan produk tabungan emas merupakan cara efektif bagi TKI untuk mempersiapkan diri jika suatu saat sudah tidak bekerja lagi bisa menggunakan dana ini untuk modal usaha.Untuk merealisasikan rencana ini, PT Pegadaian telah melakukan pembicaraan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Hong Kong. Selanjutnya akan berkonsultasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk merealisaikan rencana ini.Konjen RI di Hong Kong telah menyatakan akan membantu Pegadaian mempertemukan dengan TKI di Hong Kong untuk mensosialisasikan rencana ini. Sekadar Anda tahu, jumlah tenaga kerja Indonesia di Hong Kong saat ini sudah mencapai 160.000 orang.Pegadaian akan melaunching produk ini dalam waktu dekat. "Kalau bisa tahun ini juga," kata Suwhono.Sebagai informasi, bisnis jual beli emas di PT Pegadaian terus mekar dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2009 bisnis jual beli emas baru mencapai Rp 290 miliar, angka ini melonjak menjadi Rp 1 triliun pada 2011 silam. Nah tahun ini manajemen Pegadaian menargetkan bisnis jual beli emas mencapai Rp 1,5 triliun.Maklum dalam tiga tahun terakhir investasi emas banyak diminati oleh masyarakat. Dalam kalkulasi Suwhono, sejak 2001-2011 silam rata-rata harga emas mengalami kenaikan sebesar per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News