KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan transaksi gadai pada selama Ramadan. Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan rata-rata transaksi gadai selama Ramadan naik menjadi Rp 78 miliar per hari, sedangkan rata-rata transaksi harian sebesar Rp 64 miliar per hari. "Terdapat peningkatan sebesar 22% secara harian dari bulan sebelumnya (hari biasa)," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (19/3). Damar menyampaikan Pegadaian optimistis peningkatan transaksi gadai akan berlangsung hingga akhir Ramadan dan dapat melebihi kinerja selama momen Ramadan tahun sebelumnya. Untuk meningkatkan dan mengulang kesuksesan transaksi gadai pada Ramadan tahun sebelumnya, Pegadaian mendorong kinerja melalui Program Gempar.
Baca Juga: Pegadaian Sebut Non Performing Loan akan Naik Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya Damar menerangkan Program Gempar memberikan diskon sewa modal 30% untuk produk gadai. Khusus untuk gadai angsuran, terdapat sweetener sampai Rp 2 juta. Dia bilang Pegadaian juga memiliki fitur baru yaitu titipan emas fisik, yang mana bisa menjadi pemicu peningkatan transaksi gadai hingga akhir Ramadan. "Harapannya, masyarakat yang ingin mudik dapat merasa aman menitipkan emas batangan dan emas perhiasannya di Pegadaian," kata Damar. Baca Juga: Gadai Emas Kontribusi 80% Terhadap Portofolio Pembiayaan Pegadaian Lebih lanjut, Damar menjelaskan barang jaminan yang paling sering digadai selama momen Ramadan adalah perhiasan emas dan emas batangan. Meskipun demikian, dia menyebut Pegadaian tetap konsisten sebagai mitra dan solusi bagi masyarakat kecil.