Pegadaian diajukan kembali untuk IPO



JAKARTA. Kementerian BUMN kembali mengajukan PT Pegadaian Persero untuk menggelar penawaran umum saham perdana (IPO). Namun, pihak kementerian BUMN memberikan persyaratan yang harus dipenuhi."Pegadaian harus mempertahankan bunga rendah sehingga nasabah miskin yang jumlahnya sekitar 5% terlindungi," ujar Dahlan Iskan, Menteri BUMN, Kamis (12/4).Sebelumnya, IPO Pegadaian dinyatakan ditunda karena dikhawatirkan Pegadaian akan menerapkan bunga yang tinggi. Hal itu seiring dengan target kinerja Pegadaian yang akan berorientasi pada peningkatan laba agar sahamnya dinilai menarik oleh investor. Ketika itu, recananya, perseroan akan menerbitkan saham IPO dengantarget nilai sebesar Rp 1 triliun.Menanggapi hal itu, Direktur Utama Pegadaian Suwhono menuturkan, perusahaan yang dipimpinannya siap berkomitmen untuk tetap membantu segmen masyarakatmenengah ke bawah. Bahkan, terhitung 1 April 2012, perseroan telah menurunkan suku bunganya menjadi 1,2% per tahun."Jadi, kalau diizinkan untuk IPO, kami akan mengemban amanah membantu masyarakat. Itu ada di anggaran dasar perseroan," kata Suwhono.Disingung mengenai target dana dan jumlah saham yang akan dilepas ke publik pada saat IPO, dia menyatakan, masih menunggu izin resmi dari pemerintah. Namun, Suwhono menegaskan, internal perusahaan sudah menyiapkan diri untuk bisa melantai di bursa sehingga menjadi perusahaan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie