KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) terus memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat segmen bawah yang tidak memiliki banyak akses ke layanan keuangan. Perluasan inklusi keuangan ini dilakukan melalui entitas yang jadi anggota holding, salah satunya PT Pegadaian. Perkembangan bisnis ultra mikro di Pegadaian cukup positif. Segmen ini menjadi salah satu pendorong kinerja Pegadaian. Menurut keterbukaan informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai induk holding UMi, pinjaman gadai mencapai Rp 54,7 triliun, naik 10,3% secara tahunan. Sementara pinjaman non gadai mencapai Rp 10,9 triliun di periode yang sama. Pertumbuhan segmen ini terbilang dahsyat, yakni mencapai 71,6% secara tahunan.
Pegadaian Meningkatkan Inovasi Layanan Ultra Mikro Demi Terus Memperluas Inklusi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) terus memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat segmen bawah yang tidak memiliki banyak akses ke layanan keuangan. Perluasan inklusi keuangan ini dilakukan melalui entitas yang jadi anggota holding, salah satunya PT Pegadaian. Perkembangan bisnis ultra mikro di Pegadaian cukup positif. Segmen ini menjadi salah satu pendorong kinerja Pegadaian. Menurut keterbukaan informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai induk holding UMi, pinjaman gadai mencapai Rp 54,7 triliun, naik 10,3% secara tahunan. Sementara pinjaman non gadai mencapai Rp 10,9 triliun di periode yang sama. Pertumbuhan segmen ini terbilang dahsyat, yakni mencapai 71,6% secara tahunan.