JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mulai banting setir menyalurkan pembiayaan non-emas. Pasalnya, dampak penurunan harga emas yang terjadi sejak tahun lalu kian menggerus pertumbuhan pendapatan perusahaan pembiayaan emas pelat merah ini. Untuk menghindari pertumbuhan negatif lebih lanjut, sebagai strategi, Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian mengatakan, pihaknya kembali menggiatkan pembiayaan beragun non-emas, seperti kendaraan bermotor dan barang elektronik. “Kami melihat fluktuasi harga emas yang turun masih akan terjadi. Karenanya, kami mencoba strategi dengan mengoptimalkan pembiayaan gadai non-emas. Sebelum tahun 2000, kami main disini, tetapi kami kurangi porsinya sampai sekarang pembiayaan emas kami 95% dari total bisnis. Nah, sekarang kami akan galakkan lagi,” ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan ini.
Pegadaian mulai salurkan pembiayaan non emas
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mulai banting setir menyalurkan pembiayaan non-emas. Pasalnya, dampak penurunan harga emas yang terjadi sejak tahun lalu kian menggerus pertumbuhan pendapatan perusahaan pembiayaan emas pelat merah ini. Untuk menghindari pertumbuhan negatif lebih lanjut, sebagai strategi, Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian mengatakan, pihaknya kembali menggiatkan pembiayaan beragun non-emas, seperti kendaraan bermotor dan barang elektronik. “Kami melihat fluktuasi harga emas yang turun masih akan terjadi. Karenanya, kami mencoba strategi dengan mengoptimalkan pembiayaan gadai non-emas. Sebelum tahun 2000, kami main disini, tetapi kami kurangi porsinya sampai sekarang pembiayaan emas kami 95% dari total bisnis. Nah, sekarang kami akan galakkan lagi,” ujarnya kepada KONTAN, akhir pekan ini.