Pegadaian optimistis capai target penjualan emas 4,2 ton di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis emas PT Pegadaian (persero) terus berkilau. Realisasi penjualan emas Pegadaian tumbuh pesat tahun ini.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, hingga September 2018, penjualan emas Pegadaian mencapai 2,8 ton, atau telah memenuhi 67% dari target tahun ini sebanyak 4,2 ton.

“Kami optimstis Pegadaian bisa mencapai target penjualan emas sebanyak 4,2 ton di tahun ini. Walaupun kondisi cukup menatang dari harga emas yang fluktuatif dan pengaruh kondisi makro ekonomi, tapi kami tidak mengubah target,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Senin (12/11).


Pegadaian menyediakan beragam produk investasi emas seperti Mulia, Tabungan Emas dan Konsinyasi Emas. Dari ketiganya, Mulia dan Tabungan Emas masih berkontribusi besar bagi pemasukan Pegadaian.

“Tahun lalu tabungan emas kontribusinya 10%-15%, tapi sekarang tabungan emas berkontribusi 51% dan penjualan emas batangan fisik 49%,” tambahnya.

Tabungan emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan. Produk ini semakin digemari, karena masyarakat bisa membeli dan menabung emas mulai dari berat 0,01 gram. Apalagi pembelian emas juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Transaksi penjualan emas melalui jaringan digital tersebut sebagai strategi Pegadaian menggenjot bisnis emas di sisa tahun ini. Target penjualan emas sebanyak 4,2 ton lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yakni 3,4 ton.

Pegadaian telah melakukan pemisahan atau spin off unit usaha perdagangan emas sejak 27 Agustus 2018. Dari pemisahan itu, perusahaan membuka Pegadaian Galeri 24, yang khusus menjalankan perdagangan emas. Sedangkan induk perusahaan fokus menjalankan pembiayaan melalui gadai emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi