JAKARTA. Setelah mendapat restu dari Kementerian BUMN untuk masuk bursa, PT Pegadaian (Persero) pun siap-siap bikin hajatan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan kini tengah menyelesaikan persiapan internal. Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya kepada KONTAN, Selasa (8/5) kemarin, menyatakan, begitu resmi diminta IPO, Pegadaian siap uji tuntas alias due dilligence. Kini Pegadaian sudah membentuk tim persiapan IPO, pembenahan legalitas, membuat standard operating prochedure (SOP) akuntansi, dan perencanaan bisnis. Sebelumnya, Kementerian BUMN sempat menunda rencana IPO Pegadaian yang sudah direncanakan sejak tahun lalu. Ada kekhawatiran, jika menjadi perusahaan terbuka , Pegadaian akan dituntut mengejar keuntungan dan mengabaikan kepentingan masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Catatan saja, nasabah Pegadaian yang kurang mampu saat ini sekitar 5%.
Pegadaian percantik diri jelang IPO
JAKARTA. Setelah mendapat restu dari Kementerian BUMN untuk masuk bursa, PT Pegadaian (Persero) pun siap-siap bikin hajatan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan kini tengah menyelesaikan persiapan internal. Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya kepada KONTAN, Selasa (8/5) kemarin, menyatakan, begitu resmi diminta IPO, Pegadaian siap uji tuntas alias due dilligence. Kini Pegadaian sudah membentuk tim persiapan IPO, pembenahan legalitas, membuat standard operating prochedure (SOP) akuntansi, dan perencanaan bisnis. Sebelumnya, Kementerian BUMN sempat menunda rencana IPO Pegadaian yang sudah direncanakan sejak tahun lalu. Ada kekhawatiran, jika menjadi perusahaan terbuka , Pegadaian akan dituntut mengejar keuntungan dan mengabaikan kepentingan masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Catatan saja, nasabah Pegadaian yang kurang mampu saat ini sekitar 5%.