KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur sekolah semester genap tahun ajaran 2024/2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun, yaitu antara Juni 2025 hingga Juli 2025. Setelah itu, dilanjutkan dengan musim tahun ajaran baru 2025/2026. Pada periode tersebut, biasanya banyak masyarakat yang akan menggunakan layanan gadai untuk memenuhi kebutuhan mereka.

PT Pegadaian (Persero) memproyeksikan transaksi gadai akan meningkat menjelang tahun ajaran baru 2025/2026. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan proyeksi itu berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk tahun ini, ada potensi produk gadai akan ramai menjelang tahun ajaran baru," ucapnya kepada Kontan, Selasa (17/6).

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: Pegadaian Siap Jadi Pemasok dan Penyimpan Emas untuk Produk ETF Emas

Jelang tahun ajaran baru 2025/2026, Elvi menyampaikan biasanya banyak masyarakat membutuhkan dana untuk memenuhi berbagai keperluan mereka. Ditambah adanya potensi kenaikan inflasi di Indonesia yang dipicu ketidakpastian ekonomi global juga akan membuat transaksi gadai diperkirakan meningkat.

Menurut Elvi, kemungkinan besar banyak masyarakat yang akan menggadaikan barang berupa emas menjelang tahun ajaran baru 2025/2026. Sebab, dia bilang saat ini emas mencatatkan harga yang tinggi, tercatat harganya sudah naik 33,12% secara year to date per awal Juni 2025 dan secara month to date naik sebesar 4,62%.

"Emas menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah situasi saat ini," tuturnya.

Selain itu, Elvi mengungkapkan emas juga menjadi barang yang sering digadaikan masyarakat di Pegadaian sejauh ini. Dia menyampaikan gadai emas memakan porsi 99,36%, dari total pembiayaan gadai di Pegadaian per awal Juni 2025.

Baca Juga: Pegadaian Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Rp 521 Miliar

Lebih lanjut, Elvi mengatakan per awal Juni 2025, transaksi pembiayaan gadai perusahaan tumbuh 36,11% secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan itu dipengaruhi oleh kenaikan jumlah nasabah yang melakukan transaksi gadai dan dipicu juga kenaikan harga emas. 

Mengenai besaran bunga gadai di Pegadaian, Elvi menjelaskan besaran sewa modal gadai 2%-2,4% per bulan untuk jangka waktu 4 bulan, lalu besaran sewa modal 4,5% per bulan untuk jangka waktu 1 bulan, serta besaran sewa modal 2,1% per bulan untuk jangka waktu 6 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News