KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain menjalankan bisnis emas, PT Pegadaian juga punya sejumlah bisnis lain. Salah satunya adalah tabungan emas.

Direktur Pegadaian Harianto Widodo mengakui bisnis yang terkait emas, termasuk dari tabungan emas memang belum menyumbang banyak bagi pendapatan perusahaannya.

Porsinya masih di bawah 5% dari total pendapatan perseroan. "Fee based yang kami dapat memang kecil," kata dia, Minggu (1/4).

Sebagai gambaran, di tahun lalu pendapatan yang masuk kantong perusahaan gadai pelat merah ini mencapai Rp 10,52 triliun. Angka ini meningkat 8,53% dari capaian pada tahun 2016 lalu.

Meski begitu, Pegadaian terus serius mengembangkan bisnis tabungan emas. Pasalnya, dari deposit tabungan emas yang dimiliki nasabah, pihaknya bisa menawarkan sejumlah produk lain kepada peserta tabungan emas.

Misalnya saja tentu jasa gadai emas kepada pemilik rekening tabungan emas. Sehingga deposit rekening tabungan emas yang dimiliki nasabah menjadi underlying atau jaminan untuk pinjaman yang didapat dari perusahaannya.

Hal ini justru disebutnya lebih diincar Pegadaian ketimbang transaksi tabungan emas. "Jadi walau kontribusi pendapatannya kecil, tapi bisnis yang bisa didapat terus berputar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto