KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramadan dan Lebaran kerap kali menjadi momen meningkatnya kebutuhan dana masyarakat. Hal ini akan berdampak pada lonjakan permintaan jasa gadai, sehingga tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gadai diprediksi melonjak. Menanggapi hal ini, PT Pegadaian (Persero) mengatakan secara keseluruhan produk, NPL Pegadaian terpengaruh oleh lonjakan permintaan jasa gadai jelang Lebaran, terutama pada produk Non Gadai yang mengalami tren kenaikan, sedangkan untuk NPL produk Gadai akan dipengaruhi oleh penurunan daya beli masyarakat serta dipengaruhi dari fluktuasi harga emas. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menerangkan bahwa kondisi NPL perusahaan sampai dengan Februari 2025 mencapai sebesar 0,80%. Angka ini masih terkendali dan masih dibawah target NPL Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang sebesar 1,08%
Pegadaian Sebut Kredit Macet akan Naik Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramadan dan Lebaran kerap kali menjadi momen meningkatnya kebutuhan dana masyarakat. Hal ini akan berdampak pada lonjakan permintaan jasa gadai, sehingga tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gadai diprediksi melonjak. Menanggapi hal ini, PT Pegadaian (Persero) mengatakan secara keseluruhan produk, NPL Pegadaian terpengaruh oleh lonjakan permintaan jasa gadai jelang Lebaran, terutama pada produk Non Gadai yang mengalami tren kenaikan, sedangkan untuk NPL produk Gadai akan dipengaruhi oleh penurunan daya beli masyarakat serta dipengaruhi dari fluktuasi harga emas. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menerangkan bahwa kondisi NPL perusahaan sampai dengan Februari 2025 mencapai sebesar 0,80%. Angka ini masih terkendali dan masih dibawah target NPL Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 yang sebesar 1,08%