Pegadaian Sebut Produk Non Gadai Naik 48,63% di Semester I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian mencatatkan, kinerja produk Non Gadai mencapai Rp 9,2 triliun pada semester I-2023.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 48,63% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,2 triliun pada Semester I-2022.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menyampaikan bahwa saat ini tidak hanya pada bisnis gadai tapi produk non-gadai di Pegadaian juga turut meningkat, seperti pada cicil perhiasan, cicil kendaraan, dan sebagainya.


Baca Juga: Bisnis Gadai Emas Pegadaian Meningkat 6,86% Dibandingkan Akhir Tahun 2022

Sebelumnya, Elvi juga menginformasikan bahwa per 23 Agustus 2023 bisnis gadai emas di Pegadaian berhasil tumbuh 6,86% dibandingkan akhir tahun 2022.

Namun, selain gadai emas yang memiliki kontribusi banyak pada kinerja perusahaan, Elvi mengatakan jika penerimaan barang jaminan berupa elektronik, efek, serta tas dan jam tangan (luxury) juga cukup banyak memberikan kontribusi di kinerja Semester I-2023 ini.

“Segmen tersebut diharapkan terus mengalami kenaikan sebagai alternatif selain gada emas untuk meraih segmen pasar baru di bisnis gadai,” ujar Elvi pada Kontan.co.id, Jumat (25/8).

Selaitu itu, Elvi menyebutkan bahwa Pegadaian memiliki komitmen untuk melanjutkan transformasi yang telah dilakukan dan terus adaptif mengikuti perubahan teknologi dan demand dari masyarakat.

“Sehingga Pegadaian dapat menjual produk serta jasa secara optimal untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat,” tambah Elvi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (26/8) di Pegadaian Stagnan, UBS Turun

Elvi juga sekaligus menyampaikan bahwa dengan holding ultra mikro 3 entitas BRI, Pegadaian, dan PNM, masyarakat bisa mengakses ragam produk dan layanan Pegadaian melalui lebih dari 600 outlet co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto