JAKARTA. Cita-cita PT Pegadaian (Persero) untuk membesarkan unit usaha syariahnya kelihatannya bukan isapan jempol semata. Buktinya, perseroan tengah mengebut menyelesaikan kajian spin off Pegadaian Syariah tahun ini. Diharapkan, awal tahun depan, kajian ini bisa segera dibawa ke meja pemegang saham untuk diajukan. Suwhono, Direktur Utama Pegadaian mengungkapkan, saat ini, pihaknya masih dalam tahap finalisasi kajian pemisahan unit usaha syariah. “Sesuai saran stakeholder, dewan pengawas syariah dan kemauan internal kami untuk memperbesar skala Pegadaian Syariah lebih besar lagi, kami akan melakukan spin off. Rencananya, tahun depan,” ujarnya, Senin (22/9). Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian mengatakan, saat ini, pihaknya masih mengkaji modal yang tepat untuk spin off. Kendati regulasinya mensyaratkan modal minimum perusahaan pembiayaan sekitar Rp 100 miliar, perseroan ingin menaruh modal lebih besar. Bahkan, berlipat-lipat di atas ketentuan regulasi.
Pegadaian siap spin off bisnis syariah tahun depan
JAKARTA. Cita-cita PT Pegadaian (Persero) untuk membesarkan unit usaha syariahnya kelihatannya bukan isapan jempol semata. Buktinya, perseroan tengah mengebut menyelesaikan kajian spin off Pegadaian Syariah tahun ini. Diharapkan, awal tahun depan, kajian ini bisa segera dibawa ke meja pemegang saham untuk diajukan. Suwhono, Direktur Utama Pegadaian mengungkapkan, saat ini, pihaknya masih dalam tahap finalisasi kajian pemisahan unit usaha syariah. “Sesuai saran stakeholder, dewan pengawas syariah dan kemauan internal kami untuk memperbesar skala Pegadaian Syariah lebih besar lagi, kami akan melakukan spin off. Rencananya, tahun depan,” ujarnya, Senin (22/9). Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian mengatakan, saat ini, pihaknya masih mengkaji modal yang tepat untuk spin off. Kendati regulasinya mensyaratkan modal minimum perusahaan pembiayaan sekitar Rp 100 miliar, perseroan ingin menaruh modal lebih besar. Bahkan, berlipat-lipat di atas ketentuan regulasi.