KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian masih memandang optimis potensi pertumbuhan bisnis bisnis gadai ke depan. Untuk memaksimalkannya, pencarian sumber dana yang efisien jadi salah satu faktor pendukung yang terus dilakukan. Salah satunya, kata Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono, adalah dengan memperbesar porsi pendanaan dari pasar modal. Dia mengakui, sampai saat ini, mayoritas pendanaan yang didapat perusahaannya masih berasal dari pinjaman perbankan. Menurut dia, jumlah utang pendanaan yang dimiliki Pegadaian berada di kisaran Rp 25 triliun. "Sementara dari jumlah itu yang didapat dari instrumen surat utang baru berkisar Rp 5 triliun," kata dia belum lama ini. Ini artinya, porsinya masih sekitar 20%.
Pegadaian targetkan 40% sumber pendanaan dari obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian masih memandang optimis potensi pertumbuhan bisnis bisnis gadai ke depan. Untuk memaksimalkannya, pencarian sumber dana yang efisien jadi salah satu faktor pendukung yang terus dilakukan. Salah satunya, kata Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono, adalah dengan memperbesar porsi pendanaan dari pasar modal. Dia mengakui, sampai saat ini, mayoritas pendanaan yang didapat perusahaannya masih berasal dari pinjaman perbankan. Menurut dia, jumlah utang pendanaan yang dimiliki Pegadaian berada di kisaran Rp 25 triliun. "Sementara dari jumlah itu yang didapat dari instrumen surat utang baru berkisar Rp 5 triliun," kata dia belum lama ini. Ini artinya, porsinya masih sekitar 20%.