KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I/2022 transaksi gadai PT Pegadaian berhasil tumbuh positif sekitar 4,5% secara ytd dari akhir tahun 2021. Nasabah yang melaksanakan transaksi gadai berhasil mencapai 7 juta nasabah dimana sekitar 10% atau 700 ribu dari nasabah aktif tersebut melakukan transaksi penebusan. "Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian yang dapat dilihat dari tumbuhnya bisnis rumah tangga, sehingga kebutuhan modal cepat dapat di fasilitasi melalui pembiayaan emas di Pegadaian," kata Elvi Rofiqotul Hidayah, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian kepada kontan.co.id, Kamis (11/8). Di sisi lain, untuk transaksi tebus emas Di Pegadaian tercatat hanya sekitar 14% dari transaksi yang terjadi, artinya transaksi menggadai emas jauh lebih banyak dari transaksi menebus emas. Persentase tebus ini tidak jauh berbeda dengan persentase tebus di tahun-tahun sebelumnya yaitu di sekitar angka 14%-15%.
Pegadaian Targetkan OSL Produk Gadai Emas Meningkat Sekitar 15% pada Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I/2022 transaksi gadai PT Pegadaian berhasil tumbuh positif sekitar 4,5% secara ytd dari akhir tahun 2021. Nasabah yang melaksanakan transaksi gadai berhasil mencapai 7 juta nasabah dimana sekitar 10% atau 700 ribu dari nasabah aktif tersebut melakukan transaksi penebusan. "Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian yang dapat dilihat dari tumbuhnya bisnis rumah tangga, sehingga kebutuhan modal cepat dapat di fasilitasi melalui pembiayaan emas di Pegadaian," kata Elvi Rofiqotul Hidayah, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian kepada kontan.co.id, Kamis (11/8). Di sisi lain, untuk transaksi tebus emas Di Pegadaian tercatat hanya sekitar 14% dari transaksi yang terjadi, artinya transaksi menggadai emas jauh lebih banyak dari transaksi menebus emas. Persentase tebus ini tidak jauh berbeda dengan persentase tebus di tahun-tahun sebelumnya yaitu di sekitar angka 14%-15%.