KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) resmi meluncurkan layanan unggulan di bisnis bullion, yakni deposito emas, melalui aplikasi Pegadaian Digital pada Januari 2024.

Kepala Departemen Komunikasi Pegadaian Riana Rifani mengaku optimis saldo deposito emas bisa menyentuh 1 ton pada pertengahan tahun ini. 

Baca Juga: Ini Penjelasan Pegadaian Soal Layanan Pinjaman Modal Kerja Emas

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Riana menyebut optimisme itu tak terlepas dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi untuk layanan Pegadaian tersebut. Pasalnya, baru kuartal I-2024 saja, saldo deposito emas Pegadaian sudah mencapai 700 kilogram.

"Sejak diluncurkan, saldo deposito emas Pegadaian sudah mencapai 700 kilogram sampai 26 Maret 2025," ujarnya saat media gathering di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Baca Juga: Pegadaian: Rata-rata Transaksi Gadai Selama Ramadan Rp 78 Miliar Per Hari

Menurutnya satu hari setelah bullion bank diresmikan Presiden Prabowo Subianto, nilainya sudah mencapai 500 kilogram. Dia yakin melihat kinerja deposito emas Pegadaian yang positif tersebut, produk kegiatan bullion Pegadaian lainnya juga akan ikut meningkat ke depannya.

Sebagai informasi, PT Pegadaian (Persero) resmi mendapat izin menjalankan kegiatan usaha bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat OJK Nomor S-325/PL.02/2024 per 23 Desember 2024. Kini Pegadaian telah memiliki 4 layanan utama kegiatan bullion, yaitu deposito emas, jasa titipan emas, pergadaian emas, dan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News