KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tabungan emas diproyeksikan masih berkilau di tahun ini untuk prospek bisnisnya. Oleh karenanya, PT Pegadaian menargetkan saldo tabungan emas bisa tumbuh hingga 13% di 2023.

Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2022 saldo tabungan emas Pegadaian bertumbuh sebesar 5% dengan dominasi nasabah di rentang usia 24 tahun-40 tahun, 67,1% untuk laki-laki dan 32,9% perempuan. Itu menjadikan titipan emas nasabah mencapai 7,4 ton.

“Pegadaian menargetkan pertumbuhan saldo tabungan emas sekitar 13% dan 5% untuk kenaikan jumlah nasabah aktifnya di tahun 2023,” ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Elvi Rofiqotul Hidayah kepada KONTAN, akhir pekan kemarin.

Elvi optimistis terhadap target tersebut karena menurutnya emas masih menjadi alternatif pilihan investasi di tahun ini. Mengingat harga emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat.

Baca Juga: Pegadaian Masih Fokus Menguatkan Bisnis Inti pada Tahun 2023

Di sisi lain, Pegadaian memiliki juga produk baru yang dinamakan Rencana Emas pada tahun ini. Dimana produk ini akan membantu nasabah untuk dapat memproyeksikan masa depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Kami di tahun ini juga ingin memperluas kerja sama dengan perbankan untuk menambah pilihan pembayaran dan mempermudah nasabah dalam meningkatkan jumlah saldo tabungan emasnya,” imbuhnya.

Sementara, itu, Elvi juga menyadari masih ada beberapa kendala dalam produk tabungan emas. Misalnya, keterbatasan fisik emas pada saat nasabah mengajukan pengambilan tabungan emas dalam bentuk fisik.

Ia bercerita sebagian nasabah di luar pulau Jawa mengeluh akibat lamanya pengiriman emas tersebut karena bisa sampai maksimal 45 hari. Sebagai solusinya Pegadaian bekerja sama dengan PT Galeri 24 agar nasabah dapat melakukan pencetakan di distro Galeri 24 terdekat.

“Prosedurnya pun dipermudah dimana nasabah hanya perlu datang langsung ke distro Galeri 24 dengan membawa KTP dan smartphone-nya untuk mendapatkan emas batangan yang dikehendaki,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari