JAKARTA. Putusan pailit terhadap PT Metro Batavia menyisakan banyak masalah. Salah satunya adalah nasib karyawan maskapai penerbangan Batavia Air ini. Public Relation Batavia Air, Yun Noel Simanjuntak menjelaskan, nasib karyawan Batavia yang berjumlah 3.700 orang tidak jelas. Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa perusahaannya sudah merumahkan para karyawannya terhitung tanggal 31 Januari lalu. Namun, keputusan itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan secara resmi kepada karyawan. Oleh karena itu, saat ini, perwakilan karyawan sedang menyusun tagihan gaji dan tunjangan yang belum dibayar oleh Batavia Air untuk diserahkan ke kurator. "Kami akan mengajukan tagihan melalui pengadilan," ujar Yun, Minggu (3/2) kepada KONTAN. Menurut Yun, langkah hukum tersebut satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh karyawan Batavia Air.
Pegawai Batavia Air mengajukan tagihan
JAKARTA. Putusan pailit terhadap PT Metro Batavia menyisakan banyak masalah. Salah satunya adalah nasib karyawan maskapai penerbangan Batavia Air ini. Public Relation Batavia Air, Yun Noel Simanjuntak menjelaskan, nasib karyawan Batavia yang berjumlah 3.700 orang tidak jelas. Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa perusahaannya sudah merumahkan para karyawannya terhitung tanggal 31 Januari lalu. Namun, keputusan itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan secara resmi kepada karyawan. Oleh karena itu, saat ini, perwakilan karyawan sedang menyusun tagihan gaji dan tunjangan yang belum dibayar oleh Batavia Air untuk diserahkan ke kurator. "Kami akan mengajukan tagihan melalui pengadilan," ujar Yun, Minggu (3/2) kepada KONTAN. Menurut Yun, langkah hukum tersebut satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh karyawan Batavia Air.