JAKARTA. Penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan sistem paspor elektronik tahun 2014 berkat bantuan anak buahnya ketika menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) periode 2009-2014 lalu. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan, anak buah Denny yang memberikan informasi awal ke Polisi terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi di sistem 'payment gateway' atau pembayaran pembuatan paspor secara elektronik. "Terjadi sedikit kekurangsetujuan di antara mereka (Denny dan anak buah). Denny saat itu sudah diingatkan, sistem payment gateway menerobos aturan, tapi Denny tidak dengar," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/3).
Pegawai Kemenkumham kecewa pada Denny Indrayana
JAKARTA. Penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan sistem paspor elektronik tahun 2014 berkat bantuan anak buahnya ketika menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) periode 2009-2014 lalu. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan, anak buah Denny yang memberikan informasi awal ke Polisi terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi di sistem 'payment gateway' atau pembayaran pembuatan paspor secara elektronik. "Terjadi sedikit kekurangsetujuan di antara mereka (Denny dan anak buah). Denny saat itu sudah diingatkan, sistem payment gateway menerobos aturan, tapi Denny tidak dengar," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/3).