KONTAN.CO.ID - Seorang pejabat bank sentral Selandia Baru (RBNZ) menyatakan bahwa kebijakan ekonomi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, bisa menimbulkan risiko inflasi jangka menengah. Meski begitu, RBNZ belum melakukan pemodelan formal untuk menilai dampak kebijakan Trump. Paul Conway, Kepala Ekonom RBNZ, mengatakan bahwa agenda kebijakan Trump berpotensi mengakibatkan kenaikan harga, sehingga bisa terjadi "volatilitas inflasi yang lebih tinggi ke depannya". Conway menekankan bahwa RBNZ belum bisa memprediksi secara pasti kebijakan yang akan diterapkan oleh Trump.
Pejabat Bank Sentral Ini Bilang, Bahaya Berspekulasi Berdasar Omongan Trump Semata
KONTAN.CO.ID - Seorang pejabat bank sentral Selandia Baru (RBNZ) menyatakan bahwa kebijakan ekonomi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, bisa menimbulkan risiko inflasi jangka menengah. Meski begitu, RBNZ belum melakukan pemodelan formal untuk menilai dampak kebijakan Trump. Paul Conway, Kepala Ekonom RBNZ, mengatakan bahwa agenda kebijakan Trump berpotensi mengakibatkan kenaikan harga, sehingga bisa terjadi "volatilitas inflasi yang lebih tinggi ke depannya". Conway menekankan bahwa RBNZ belum bisa memprediksi secara pasti kebijakan yang akan diterapkan oleh Trump.