Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Akui Tak Laporkan Moge Dalam LHKPN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Aksi pamer kemewahan yang dilakukan Kepala Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Darmanto menjadi bahan perbincangan di masyarakat.

Pasalnya, dalam unggahan di Instagram pribadinya, Eko Darmanto kerap memamerkan kendaraan mewahnya hingga pesawat Cessna.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa saudara Eko tidak melaporkan semua motor besar yang dirinya miliki dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).


"Saudara ED mengakui memiliki harga motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers, Rabu (1/3).

Baca Juga: Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Pamer Cessna, Wamenkeu: Bukan Miliknya

Namun, Eko mengakui bahwa pesawat Cesnna dalam media sosial pribadinya bukanlah miliknya, melainkan milik Federasi Aero Sport Indonesia.

"Menurut yang bersangkutan foto tersebut diambil dalam rangka latihan terbang. Penelusuran dari tim DJBC mengonfirmasi, bahwa pesawat tersebut adalah milik Federasi Aero Sport Indonesia," katanya.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko pada 31 Desember 2021,  diketahui bahwa Eko memiliki total harta kekayaan Rp 15,74 miliar. Namun dirinya memiliki utang mencapai Rp 9,02 miliar sehingga total kekayaannya tercatat Rp 6,7 miliar.

Dalam dokumen tersebut juga diketahui bahwa aset Eko didominasi tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp 12,5 miliar. Secara rinci, terdiri atas tanah seluas 327 m2/342 m2 di Jakarta utara yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 10 miliar dan tanah di Malang seluas 240 m2/410 m2 senilai Rp 2,5 miliar yang merupakan hibah tanpa akta .

Baca Juga: Setelah Pamer Pesawat Cessna, Kemenkeu Copot Jabatan Eko Darmanto

Sementara itu, Eko juga melaporkan kepemilikan sembilan kendaraan mewahnya dengan total Rp 2,9 miliar, salah satunya adalah Mobil BMW SEDAN tahun 2018 senilai Rp 850 juta. Kemudian, dirinya memiliki harta bergerak lainnya Rp 100,7 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 238,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto