Pejabat Korsel: Korea Utara Bersiap Meluncurkan Kembali Satelit Mata-Mata



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi tanda-tanda di Korea Utara (Korut) tentang kemungkinan persiapan peluncuran satelit untuk menempatkan pesawat pengintai militer kedua di orbit.

”Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) memantau dengan cermat aktivitas Korea Utara,” kata seorang pejabat militer Korea Selatan pada Jumat (24/5).

Baca Juga: Korea Selatan Jatuhkan Sanksi terhadap Warga Korut dan Dua Kapal Rusia


Aktivitas tersebut terlihat di Dongchang-ri, wilayah barat laut Korut yang merupakan lokasi pusat penerbangan luar angkasa utama negara tersebut, kata pejabat tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Korut meluncurkan satelit mata-mata pertamanya tahun lalu dan mengklaim bahwa pemimpin Kim Jong Un meninjau foto-foto yang diambil dari Gedung Putih dan Pentagon, serta wilayah lain di dunia.

Namun media pemerintah belum merilis foto apa pun yang diambil oleh pesawat tersebut.

Peluncuran tersebut mendapat sanksi dari AS dan sekutunya dan mendorong Seoul untuk menangguhkan sebagian perjanjian militer yang ditandatangani dengan Pyongyang pada tahun 2018.

Pyongyang membatalkan perjanjian tersebut sebagai tanggapan dan memulihkan rumah penjaga yang sebelumnya dihancurkan di dekat perbatasan.

Negara tertutup ini juga berjanji untuk meluncurkan tiga satelit lagi tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara Pajang Potret Kim Jong Un di Samping Para Pendahulunya, Apa Artinya?

Awal tahun ini, Korea Selatan meluncurkan satelit mata-mata kedua buatan dalam negeri dengan roket SpaceX Falcon 9 dari John F. Kennedy Space Center di Florida di tengah perlombaan antariksa dengan Korea Utara.

Pyongyang membela peluncuran satelitnya sebagai bagian dari haknya untuk membela diri dan mengecam reaksi Washington sebagai “standar ganda” atas peluncuran satelit yang dilakukan Korea Selatan.

Editor: Yudho Winarto