KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall, pada hari Selasa (30/11), mengakui bahwa perlombaan senjata hipersonik paling mematikan sedang berlangsung antara AS dan China. Serangkaian uji coba dalam satu tahun terakhir menunjukkan betapa seriusnya kedua negara. "Ada perlombaan senjata, bukan hanya soal jumlah, tapi tentang kualitas. Perlombaan senjata ini sudah berlangsung cukup lama, pihak China telah melakukannya dengan sangat agresif," unggkap Kendall, seperti dikutip Reuters. Pernyataan Kendall bukan tanpa alasan, pada bulan Oktober lalu, Jenderal Mark Milley mengkonfirmasi tes senjata hipersonik China. Menurut para ahli, China sedang mengupayakan sistem yang dapat mengorbit Bumi untuk menghindari pertahanan rudal AS.
Pejabat militer AS mengakui perlombaan senjata hipersonik dengan China sudah dimulai
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall, pada hari Selasa (30/11), mengakui bahwa perlombaan senjata hipersonik paling mematikan sedang berlangsung antara AS dan China. Serangkaian uji coba dalam satu tahun terakhir menunjukkan betapa seriusnya kedua negara. "Ada perlombaan senjata, bukan hanya soal jumlah, tapi tentang kualitas. Perlombaan senjata ini sudah berlangsung cukup lama, pihak China telah melakukannya dengan sangat agresif," unggkap Kendall, seperti dikutip Reuters. Pernyataan Kendall bukan tanpa alasan, pada bulan Oktober lalu, Jenderal Mark Milley mengkonfirmasi tes senjata hipersonik China. Menurut para ahli, China sedang mengupayakan sistem yang dapat mengorbit Bumi untuk menghindari pertahanan rudal AS.