JAKARTA. Tak selamanya seorang menteri bisa menjawab kritik yang diajukan pengusaha untuk birokrasi yang ada. Buktinya, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, tak bisa merespon optimal saat Vice President Samsung Electronic Indonesia protes masalah birokrasi tax allowance. Lee Kang Hyun, Vice President Samsung Electronic Indonesia nampak begitu membara ketika memberikan kritik pada pemerintah yang tak kunjung memberikan insentif pajak berupa tax allowance. Padahal perusahaan elektronikĀ asal negeri ginseng itu telah membangun pabrik di Indonesia. Lee Kang Hyun juga ungkapkan selama 20 tahun di Indonesia telah berinvestasi sebesar US$ 300 juta. "Dulu tahun 2014 pemerintah telah berjanji dengan Samsung memberikan tax allowance kemudian tahun 2015 Samsung sudah membangunkan pabrik tapi tax allowance tidak juga dikasih, "cetus Lee pada pertemuan Apindo yang juga dihadiri Sri Mulyani, di Jakarta (3/2).
Pejabat Samsung bikin Sri Mulyani tak berkutik
JAKARTA. Tak selamanya seorang menteri bisa menjawab kritik yang diajukan pengusaha untuk birokrasi yang ada. Buktinya, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, tak bisa merespon optimal saat Vice President Samsung Electronic Indonesia protes masalah birokrasi tax allowance. Lee Kang Hyun, Vice President Samsung Electronic Indonesia nampak begitu membara ketika memberikan kritik pada pemerintah yang tak kunjung memberikan insentif pajak berupa tax allowance. Padahal perusahaan elektronikĀ asal negeri ginseng itu telah membangun pabrik di Indonesia. Lee Kang Hyun juga ungkapkan selama 20 tahun di Indonesia telah berinvestasi sebesar US$ 300 juta. "Dulu tahun 2014 pemerintah telah berjanji dengan Samsung memberikan tax allowance kemudian tahun 2015 Samsung sudah membangunkan pabrik tapi tax allowance tidak juga dikasih, "cetus Lee pada pertemuan Apindo yang juga dihadiri Sri Mulyani, di Jakarta (3/2).