KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Kepala Staf Gabungan militer Amerika Serikat telah menjalani karantina mandiri setelah orang kedua dari Penjaga Pantai dinyatakan positif mengidap virus corona setelah pertemuan tingkat atas di Pentagon pekan lalu, kata pejabat AS pada hari Selasa. Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley, termasuk di antara mereka yang terkena dampak, kata pejabat Pentagon. Pejabat pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, menekankan bahwa petinggi militer kecuali Wakil Komandan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray sejauh ini semuanya dinyatakan negatif dan masih menjalankan tugasnya. Tidak ada yang menunjukkan gejala atau sejauh ini dinyatakan positif. Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan karantina para pemimpin tidak akan mempengaruhi "kesiapan operasional atau kemampuan misi Angkatan Bersenjata AS". "Pimpinan militer senior dapat tetap mampu menjalankan misi sepenuhnya dan menjalankan tugas mereka dari lokasi kerja alternatif," katanya dikutip dari Aljazeera.
Pejabat tinggi militer AS positif terinfeksi virus corona (Covid-19)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Kepala Staf Gabungan militer Amerika Serikat telah menjalani karantina mandiri setelah orang kedua dari Penjaga Pantai dinyatakan positif mengidap virus corona setelah pertemuan tingkat atas di Pentagon pekan lalu, kata pejabat AS pada hari Selasa. Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley, termasuk di antara mereka yang terkena dampak, kata pejabat Pentagon. Pejabat pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, menekankan bahwa petinggi militer kecuali Wakil Komandan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray sejauh ini semuanya dinyatakan negatif dan masih menjalankan tugasnya. Tidak ada yang menunjukkan gejala atau sejauh ini dinyatakan positif. Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan karantina para pemimpin tidak akan mempengaruhi "kesiapan operasional atau kemampuan misi Angkatan Bersenjata AS". "Pimpinan militer senior dapat tetap mampu menjalankan misi sepenuhnya dan menjalankan tugas mereka dari lokasi kerja alternatif," katanya dikutip dari Aljazeera.