Pekan depan, BUMI mulai menukarkan utang lama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) segera merealisasikan proses penukaran utangnya yang lama dengan saham dan utang baru. Tiga special purpose vehicle (SPV) BUMI telah menyurati para kreditur untuk menukarkan haknya dengan utang baru dan saham baru BUMI.

Konversi utang ini bakal efektif pada 11 Desember 2017 mendatang. Ketiga SPV yang dimaksud adalah Enercoal Resources Pte Ltd, Bumi Capital Pte Ltd, dan Bumi Investment Pte Ltd. Enercoal adalah entitas yang menerbitkan guaranteed convertible bonds senilai US$ 375 juta dan jatuh tempo pada 2014.

Lalu, Bumi Capital merupakan penerbit guaranted senior secured notes yang nilainya mencapai US$ 300 juta dan jatuh tempo pada 2016. Sementara itu, Bumi Investment adalah penerbit senior notes senilai US$ 700 juta yang jatuh tempo pada 2017.


Nantinya, setiap jumlah pokok sebesar US$ 1.000 akan ditukar dengan utang senior baru ataupun obligasi wajib konversi (OWK) sesuai perjanjian yang telah dibuat. Nah, jika pemegang surat utang tidak ikut serta dalam notice of election, maka surat utangnya bakal dibatalkan.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, berharap, realisasi penukaran utang ini bisa mendorong valuasi saham BUMI. "Dari laporan yang ada, OWK ditransaksikan di gray market setara dengan 66 sen hingga 67 sen per saham, yang mencerminkan harga Rp 610 per saham," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (6/12).

Ia mengatakan, restrukturisasi utang BUMI yang sudah dilakukan sejak tengah tahun ini mulai berdampak pada kinerja BUMI di kuartal III-2017. Ekuitas BUMI saat ini sudah positif sebesar US$ 207 juta, dibandingkan dengan ekuitas negatif senilai US$ 2,4 miliar pada semester I-2017 lalu.

Dileep menargetkan, tahun ini BUMI bisa mengantongi laba bersih sebesar US$ 350 juta dengan laba per saham Rp 72. "Lalu, untuk tahun depan, ada kenaikan 10% terhadap volume produksi batubara BUMI," tandas dia.

Hingga September lalu, laba bersih BUMI mencapai US$ 263,83 juta. Lalu, pendapatannya sebesar US$ 17,37 juta. Kemarin, saham BUMI turun 5,11% menjadi Rp 260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati