Pekan depan, BWPT jual sisa saham baru



JAKARTA. Beberapa hari lalu, beberapa pemegang saham menjual kepemilikan sahamnya di PT BW Plantation Tbk (BWPT) senilai total Rp 1,04 triliun. Sekarang, giliran BWPT sendiri yang akan menjual saham baru melalui skema penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement pada minggu depan.

"Aksi korporasi kami selanjutnya adalah melaksanakan penjualan sisa saham baru sebanyak 135 juta saham setara dengan 3,3%," ujar Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT kepada KONTAN, Kamis (12/12).

Dia berharap, transaksi tersebut akan kelar sebelum tanggal 23 Desember. Pembeli saham dalam aksi private placement sama dengan pembeli saham BWPT sebelumnya, yakni Pegasus CP One Ltd, perusahaan bermarkas di British Virginia Island.


Kelik mengatakan, harga jual saham non HMETD sebesar Rp 850 per saham. Harga ini lebih rendah 36,57% ketimbang harga di pasar sekunder, Kamis (12/12), sebesar Rp 1.340 per saham. "Penentuan harga ketika harga BWPT masih rendah," jelas Kelik.

Dari aksi ini, BWPT berpotensi meraup dana Rp 114,75 miliar. Sebelumnya, Pegasus telah membeli 405,1 juta unit setara 9,09% saham BWPT. Waktu itu, BWPT mendapat dana segar Rp 344,33 miliar.

Beberapa hari lalu, dua pemegang saham BWPT yakni, PT Mitra Energi Global Tbk (MEG) dan Fendalton Investment Pte Ltd, telah menjual saham BWPT kepada KS Development Limited dan Matacuna Group Ltd, seharga Rp 1.085 per saham. Kedua pemegang saham baru BWPT itu merupakan perusahaan didirikan berdasarkan hukum British Virgin Islands. 

Direktur Matacuna, Lilah Aoun dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin, menyebutkan, Matacuna telah membeli 558,38 juta saham BWPT mewakili 12,92% dari modal ditempatkan dan disetor.

Sedangkan, KS Development membeli sebanyak 405,1 juta saham setara 9,37% saham BWPT. "Pasca transaksi tersebut belum ada pembicaraan adanya perubahan susunan direksi perusahaan," kata Kelik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana