JAKARTA. Analis kompak menduga Indeks awal pekan esok akan mulai terkoreksi. Sebab investor mulai berhati-hati dengan angka inflasi yang akan dilansir .

“IHSG akan memasuki tren bearish,” kata analis Universal Broker, Satrio Utomo. Ia juga menegaskan, aliran dana asing mulai surut dari bursa. Bahkan selama sepekan ini, asing mencatatkan jual bersih Rp 279,25 miliar. “Kalau kita cermati, selama sepekan asing tak pernah buy lebih dari Rp 100 miliar,” katanya.

Ia menduga dua hal tersebut akan menjadi sentimen negatif indeks. Satrio menduga indeks akan bertengger di level 2.990-3.150. "Kalau tembus 2.990 indeks bisa drop lagi ke level 2850," katanya. Ia menyarankan investor mencermati saham perbankan.

Sementara Kepala Riset Sucorinvest Central Gani, Adrian Rusmana juga menduga hal serupa. Menurutnya, pelambatan ekonomi di AS akan menyeret turun harga minyak mentah dan bakal berimbas pada IHSG, khususnya harga saham emiten-emiten tambang dan perkebunan. "IHSG akan bergerak di kisaran 3.083-3.118," ramalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test