Pekan depan, FDA AS akan memberi otorisasi vaksin Pfizer untuk anak usia 12-15 tahun



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat tengah bersiap untuk memberikan otorisasi aksin Covid-19 Pfizer Inc dan BioNTech SE untuk remaja berusia antara 12 tahun dan 15 tahun pada awal pekan depan, menurut laporan New York Times, mengutip pejabat federal, seperti diberitakan Reuters.

Persetujuan ini sangat diantisipasi setelah pembuat obat mengatakan pada bulan Maret bahwa vaksin itu ditemukan aman, efektif dan menghasilkan tanggapan antibodi yang kuat pada anak usia 12 tahun hingga 15 tahun dalam uji klinis.

Menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar, FDA mengatakan peninjauan perluasan otorisasi penggunaan darurat vaksin sedang berlangsung, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.


Vaksin tersebut telah diberikan di Amerika Serikat untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas.

Baca Juga: Tambah Moderna, ini 5 vaksin virus corona terdaftar di WHO untuk penggunaan darurat

Pfizer menolak mengomentari laporan NYT.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan sebelumnya pada bulan April bahwa vaksin tersebut dapat disetujui pada pertengahan Mei.

Jika persetujuan untuk anak usia 12 tahun-15 tahun diberikan, panel penasehat vaksin CDC kemungkinan akan bertemu pada hari berikutnya untuk meninjau data uji klinis dan membuat rekomendasi untuk penggunaan vaksin pada remaja, tambah laporan itu.

Kemungkinan persetujuan vaksin akan meningkatkan dorongan imunisasi negara dan membantu menghilangkan ketakutan orang tua yang ingin melindungi anak-anak mereka dari Covid-19.

Moderna Inc dan Johnson & Johnson juga menguji vaksin mereka pada anak usia 12 tahun hingga 18 tahun, dengan data dari uji coba Moderna diharapkan segera hadir.

Pfizer dan Moderna juga telah meluncurkan uji coba pada anak-anak yang bahkan lebih muda, berusia enam bulan hingga 11 tahun. Kedua perusahaan mengatakan mereka berharap dapat memvaksinasi anak-anak di bawah 11 tahun secepatnya pada awal 2022.

Selanjutnya: Pfizer mulai mengekspor vaksin COVID-19 buatan AS ke Meksiko

Editor: Herlina Kartika Dewi