Pekan depan, gerak IHSG masih dibayangi isu perang dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah dengan penurunan 0,24% ke level 5.968.75, Jumat (24/8). Meski demikian, dalam sepekan ini, IHSG sudah naik 2,62%. Hari ini, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 29,98 miliar.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, dalam sepekan, pasar saham cenderung meningkat. Krisis keuangan Turki membayangi pergerakan indeks dalam sepekan terakhir. Suntikan dari Qatar senlai US$ 15 miliar mendatangkan berita positif untuk pasar. 

"Meskipun demikian, berita positif ini mulai berkurang karena pasar memperhatikan faktor lain salah satunya perang dagang," ujarnya, Jumat (24/8). 


Analis Semesta Indovest Sekuritas, Aditya Perdana Putra mengatakan, penguatan IHSG pekan ini juga banyak terdorong dari membaiknya laba bersih sektor perbankan di bulan Juni-Juli. 

"Nilai tukar rupiah masih relatif stabil, walaupun di akhir pekan ada pelemahan," ujarnya. Kondisi pasar global juga dinilai lebih kondusif dan belum banyak sentimen berarti yang menekan pasar. 

Pada pekan depan, Aditya memperkirakan IHSG akan bergerak di sisi positif. Prediksi dia, IHSG akan menguji level 6.000, dengan resistance di level 6.010 dan support 5.940. 

Sementara itu, Hans memprediksi pekan depan IHSG cenderung bearish,dengan rentang perdagangan di level 5.898-6.027. Isu perang dagang dan kebijakan The Fed terkait suku bunga masih akan menjadi penggerak bursa saham pekan depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti