JAKARTA. Sejumlah operator televisi (TV) berbayar maupun TV terestrial mulai pasang kuda-kuda. Tak lama lagi ESPN Star Sport (ESS) bersama All Asia Media Network (AAMN), pemegang hak siar Liga Inggris alias Barclays Premiere League (BPL) di Indonesia, bakal menggelar tender hak siar di Indonesia. ESS dan AAMN perlu menenderkan hak siar tersebut lantaran tak bisa langsung menyiarkan Liga Inggris, karena tak punya izin hak siar di Indonesia. Andrew Marshal, Senior Vice President Legal & Business Affairs ESS, masih enggan memerinci kapan persisnya mereka menggelar tender. "Tapi akan segera kami mulai dalam waktu dekat," katanya, Kamis (14/5). Meski ESS masih enggan buka-bukaan, namun sejumlah kabar panas seputar perebutan hak siar Liga Inggris kencang berhembus. Kabarnya, ESS telah mengatur agenda pertemuan dengan beberapa TV kabel Indonesia.
Pekan Depan, Harga Hak Siar Liga Inggris Ditentukan
JAKARTA. Sejumlah operator televisi (TV) berbayar maupun TV terestrial mulai pasang kuda-kuda. Tak lama lagi ESPN Star Sport (ESS) bersama All Asia Media Network (AAMN), pemegang hak siar Liga Inggris alias Barclays Premiere League (BPL) di Indonesia, bakal menggelar tender hak siar di Indonesia. ESS dan AAMN perlu menenderkan hak siar tersebut lantaran tak bisa langsung menyiarkan Liga Inggris, karena tak punya izin hak siar di Indonesia. Andrew Marshal, Senior Vice President Legal & Business Affairs ESS, masih enggan memerinci kapan persisnya mereka menggelar tender. "Tapi akan segera kami mulai dalam waktu dekat," katanya, Kamis (14/5). Meski ESS masih enggan buka-bukaan, namun sejumlah kabar panas seputar perebutan hak siar Liga Inggris kencang berhembus. Kabarnya, ESS telah mengatur agenda pertemuan dengan beberapa TV kabel Indonesia.