JAKARTA. Selama sepekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diwarnai dengan pelemahan sebesar 3,23%. Namun pada penutupan bursa Jumat (12/6), IHSG menguat tipis 0,14% di 4.935,82. Pekan depan IHSG berpotensi menguat. Menurut analis Net Sekuritas, Fadli pergerakan IHSG yang cenderung menurun ini dikarenakan pelemahan beberapa emiten di sektor perbankan. Rencana pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat hingga 12% untuk korporasi dan 21% untuk mikro KUR turut menekan saham perbankan di tengah kinerja para emiten perbankan yang tidak sesuai dengan harapan pasar. “Penurunan suku bunga KUR ini berpotensi semakin menekan margin keuntungan perbankan. Pasar melihat ini sebagai sentimen negatif,” ujar Fadli.
Pekan depan, IHSG berpotensi menguat
JAKARTA. Selama sepekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diwarnai dengan pelemahan sebesar 3,23%. Namun pada penutupan bursa Jumat (12/6), IHSG menguat tipis 0,14% di 4.935,82. Pekan depan IHSG berpotensi menguat. Menurut analis Net Sekuritas, Fadli pergerakan IHSG yang cenderung menurun ini dikarenakan pelemahan beberapa emiten di sektor perbankan. Rencana pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat hingga 12% untuk korporasi dan 21% untuk mikro KUR turut menekan saham perbankan di tengah kinerja para emiten perbankan yang tidak sesuai dengan harapan pasar. “Penurunan suku bunga KUR ini berpotensi semakin menekan margin keuntungan perbankan. Pasar melihat ini sebagai sentimen negatif,” ujar Fadli.