JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Proyeksi ini mengacu indikator teknikal indeks yang masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal, IHSG break out MA7 support level, sekaligus mengkonfirmasi tren negatif jangka pendek setelah indikator stochastic dead-cross pada area jenuh beli (overbought). Momentum RSI terlihat tertekan cukup kuat di area overbought oscillator. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan dengan menguji support lower bollinger bands pada range 5.325-5.415." kata Lanjar dalam riset, Jumat (12/8).
Pekan depan, IHSG diramal masih loyo
JAKARTA. Indeks Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Proyeksi ini mengacu indikator teknikal indeks yang masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal, IHSG break out MA7 support level, sekaligus mengkonfirmasi tren negatif jangka pendek setelah indikator stochastic dead-cross pada area jenuh beli (overbought). Momentum RSI terlihat tertekan cukup kuat di area overbought oscillator. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan dengan menguji support lower bollinger bands pada range 5.325-5.415." kata Lanjar dalam riset, Jumat (12/8).