Pekan depan jadi penentu arah IHSG ke level 4.200



JAKARTA. Rilis beberapa data ekonomi yang masih negatif pada akhir pekan kemarin, masih meninggalkan kekhawatiran para pelaku pasar akan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu depan. Apalagi, pada akhir pekan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) bergerak fluktuatif, walaupun akhirnya DJIA mampu ditutup pada teritori positif. "Sepekan depan, kemungkinan laju kenaikan IHSG akan melambat," kata Edwin Sebayang, Analis MNC Securites, Sabtu (11/8).

Secara teknikal, weekly chart IHSG membentuk pola dragonfly doji yang mengindikasikan perlambatan penguatan dengan lingkup pergerakan IHSG di range 4.051-4.240.Sedangkan Pengamat pasar saham, Jimmy Dimas Wahyu masih optimistis, IHSG akan mencoba kembali menuju level psikologis ke level 4.200 yang merupakan ketiga kalinya sejak April lalu. Jimmy meyakini, pergerakan IHSG beberapa minggu mendatang akan menjadi arah penentuan IHSG ke depan. "Apakah menuju ke level psikologis 4.200 kemudian mengalami koreksi kembali atau mengalami kenaikan kembali diatas 4.200," ujarnya.Jimmy mengamati, meskipun range IHSG saat ini mulai menyempit antara 4.100-4.200, sepertinya IHSG mampu untuk naik lebih lanjut mengingat pertumbuhan ekonomi (GDP) Indonesia pada kuartal II menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

"Namun, hal yang perlu kita cermati yaitu pasar modal Indonesia sangat terpengaruh oleh kondisi dan situasi pada pasar global misalnya pemulihan ekonomi AS, perlambatan ekonomi China, dan krisis utang di Eropa," ulas Jimmy.Menurut Jimmy, keuntungan Indonesia saat ini yaitu terletak pada perekonomian yang stabil sehingga memungkinkan untuk menarik minat investor. Apalagi, Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat investment grade, di saat negara lain mengalami penurunan rating.Oleh karena itu, lanjut Jimmy, sepekan depan akan menjadi pertempuran antara kekuatan pembelian (demand) dan penjualan (supply) yang akan menentukan apakah IHSG akan menuju kembali ke level 4.200 atau masih sideways dengan range 4.00-4.180.Jimmy merekomendasi saham-saham anggota LQ 45, seperti ASRI BKSL, BUMI, CPIN, ENRG, GGRM untuk menjadi pilihan pemodal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie