Pekan Depan, Kesempatan Terakhir Lobi Ekspor LNG



JAKARTA. Meskipun pemerintah sudah memberi kartu merah atas rencana ekspor gas alam cair proyek Donggi Senoro, namun konsorsium PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi International Tbk masih melakukan upaya terakhirnya untuk memastikan calon pembeli gas tidak berpaling ke penjual lain.Sumber KONTAN di konsorsium menjelaskan, sebuah pertemuan akan digelar di Jepang pekan depan. Pertemuan yang digagas konsorsium tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Pertamina dan Medco untuk melobi Kansai Electric Power Co. Inc dan Chubu Electric Power Co. Inc untuk mau memperpanjang urat sabarnya menunggu lampu hijau ekspor gas dari Pemerintah Indonesia."Konsorsium akan menjelaskan situasi di Indonesia, setelah itu mereka akan menyerahkan ke calon pembeli semua keputusannya untuk lanjut atau tidak," kata si sumber, Kamis (30/7).Upaya lain yang dilakukan konsorsium untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dijelaskan oleh Direktur Operasional PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz. Menurutnya konsorsium masih terus membicarakan kemungkinan ekspor tersebut dengan Pemerintah agar proyek bisa dilanjutkan."Mudah-mudahan berhasil. Kami meminta pembeli bersabar, dengan terus mengupdate perkembangan di Indonesia secara reguler," kata Lukman.Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro memastikan pemerintah tidak akan merubah keputusan larangan ekspor gas alam cair proyek Donggi Senoro. Meskipun besok (1/8) adalah batas waktu terakhir yang diberikan Kansai dan Chubu kepada konsorsium untuk mendapat kepastian ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: