Pekan depan, KPEI dapat pinjaman Rp 300 miliar dari BCA



JAKARTA. PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) segera mendapat pinjaman senilai Rp 300 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperkuat dana talangan pembayaran efek atau fasilitas intraday.Senior Vice President KPEI Sunandar menjelaskan, saat ini kedua manajemen sedang mengatur pertemuan untuk penandatanganan kerjasama."Mudah-mudahan minggu depan akan terlaksana," ujar Sunandar, Senin (28/2).Dengan kepastian tersebut, jumlah dana fasilitas intraday yang dapat digunakan anggota bursa (AB) pada tahun ini akan mencapai Rp 1,79 triliun, dari semula Rp 1,49 triliun.Sebelumnya, KPEI mendapat pinjaman tanpa bunga dari tiga bank yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 1 triliun, PT Bank Permata Tbk(BNLI) senilai Rp 200 miliar, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp 290 miliar.Sayangnya, meski jumlah dana fasilitas intraday yang bisa dimanfaatkan anggota bursa masih besar, Sunandar mengaku rata-rata penggunaan dana talangan tersebut masih kecil. Sepanjang Januari 2011, nilai dana talangan yang dipakai anggota bursa rata-rata hanya Rp 159 miliar per hari."Namun pada Januari lalu pernah mencapai penggunaan dana talangan tertinggi sebesar Rp 916 miliar pada 12 Januari 2011," tambahnya.Hingga akhir tahun lalu, total penggunaan fasilitas ini mencapai Rp 11,07 triliun.Fasilitas intraday dipakai untuk mendukung kelancaran proses penyelesaian transaksi bursa dengan konsep continous settlement. Implementasi sistem ini dilakukan sejak 5 Agustus 2010 dengan tujuan mengefisienkan transaksi para anggota bursa sebelum pukul 11.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini