KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan, para pejabat Meksiko akan berbicara dengan perwakilan China pada pekan depan untuk membahas rencana tarif Meksiko atas barang-barang dari China. Ia mengatakan bahwa tarif tersebut tidak dimaksudkan sebagai tindakan pemaksaan.

Mengutip Reuters, Jumat (12/9/2025), Sheinbaum menambahkan bahwa langkah-langkah yang diusulkan, yang akan berdampak pada ratusan barang dari negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan dengan Meksiko, terutama mobil yang dikirim dari China, tidak ditujukan terhadap negara mana pun secara khusus.

Pada hari Kamis, China mengkritik kenaikan tarif untuk mobil China, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut akan merusak kepercayaan investor dan berdampak serius pada lingkungan bisnis Meksiko.

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

Baca Juga: China Kecam Kenaikan Tarif Mobil Meksiko, Sebut Bisa Guncang Kepercayaan Investor

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan China dan kami ingin mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan mereka," ujar Sheinbaum dalam konferensi pers hariannya di pagi hari.

Langkah-langkah tarif baru ini ditujukan untuk sektor-sektor yang perlu meningkatkan produksi nasional, tambah Sheinbaum.

Sheinbaum menambahkan, Korea Selatan juga telah menghubungi pejabat Meksiko untuk memulai perundingan.

Baca Juga: Meksiko Bakal Ganjar Tarif 50% untuk Kendaraan Tiongkok, Seperti Apa Pengaruhnya?

Kamar Dagang Meksiko-China pada hari Kamis meminta Meksiko untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkah tersebut, dengan alasan bahwa langkah-langkah tersebut mengancam daya saing barang yang dijual di Meksiko dan adopsi kendaraan listrik di negara tersebut.

Meksiko adalah produsen mobil utama yang sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat, tetapi juga mengimpor ratusan ribu kendaraan setiap tahun.